Belajar Dari AIR

Saat kita membuat sebuah tindakan, terkadang kita melakukannya tanpa memikirkan resiko yang kita dapat. Hal ini pasti pernah dilakukan tiap orang.
Lalu apa yang kita lakukan saat konsekuensinya harus kita terima, saat semua orang mencibir kita ? Apa kita marah, kesal, sedih kecewa ? absolutely NO !
Kita harus menghadapinya, bukan hal mudah memang kita pasti menangis saat melakukannya. Ketakutan dan keraguan pasti akan menghampiri, but we must show on kita harus maju seperti air. air gak pernah minta dimana dia dijatuhkan dan dimana jalannya akan berakhir. Dia nggak bisa milih mau jatuh di sungai atau gurun pasir, dia nggak bisa minta berakhir jadi santapan manusia atau mengering terkena matahari, dia juga nggak bisa milih jadi penggerak listrik atau hanya sekedar air aquarium. But, Dia tetap tenang, mengalir dan nggak berubah, selalu segar dan menyejukan dimanapun dia ditempatkan. Dia tak berubah menjadi batu atau angin saat harus jatuh dari langit dan menghantam batu, mengomel saat harus berada di gorong gorong bawah tanah, menangis saat kering terpapar sinar matahari ataupun kecewa saat mengilang di balik padang gurun.
Air tetaplah tenang, begitu juga dengan kita kawan :). Saat masalah datang, kita harus tetap tegar, jika masalah kita semakin banyak kita juga harus tetap tegar. Simpanlah air matamu sebagai motivasimu. Ingatlah kawan sekalipun memang kau benar benar sendiri, tetap ada Tuhan yang menyertaimu. Karena Tuhan tau kemampuan kita, dan persoalan yang Dia berikan itu semua untuk membuat kita menjadi pribadi yang semakin kuat dan semakin dewasa.
Remember this "Hal yang indah itu tak muncul diawal, tapi nyata saat semuanya telah usai".